Sementara mengenai besaran capex (capital expenditure) atau belanja modal perusahaan pada 2025 menurut penjelasan Direktur FKS Food Sukawati Wijaya, mencapai angka Rp100 miliar. Ia menyebutkan bahwa untuk pertumbuhan laba bersih salah satunya ditopang oleh optimalisasi biaya operasional AISA.
Sukawati mengungkapkan soal kinerja keuangan AISA pada kuartal pertama 2025, dimana penjualan bersih (netto) year on year tumbuh sebesar 4,5 persen. Sedangkan untuk laba bersih kuartal pertama 2025 dibandingkan dengan tahun 2024 tumbuh sebesar 222 persen, menjadi Rp34,93 miliar.
Dengan kinerja yang solid dan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik, PT FKS Food Sejahtera Tbk menunjukkan posisinya sebagai salah satu pelaku industri pangan nasional yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi dinamika pasar.
(Agustina Wulandari )