Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Koperasi Merah Putih Bisa Jadi Agen Sembako

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 29 Mei 2025 |15:28 WIB
Koperasi Merah Putih Bisa Jadi Agen Sembako
Koperasi Merah Putih Bisa Jadi Agen Sembako (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi penyedia pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

"Koperasi Merah Putih ini bisa menjadi penyedia bahan pangan, dengan harga terjangkau dan kualitasnya baik tentunya," ujar Arief Prasetyo, Kamis (29/5/2025).

1. Jadi Agen Sembako

Dia mengatakan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi agen penjualan sembako, yang menjual beras SPHP dan produk-produk lainnya.

"Sebenarnya skema ini sudah dilakukan dengan sektor swasta sebelumnya. Tapi ini kita lakukan lagi dengan kerja sama mengambil pasokan sembakonya seperti gula, tepung, minyak goreng dari Bulog atau BUMN lainnya untuk ditaruh di koperasi desa," katanya.

Dia menjelaskan nantinya dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi gerai dengan menggunakan sistem inventory control yang terintegrasi.

 

"Pekan depan Deputi Kemenko Pangan akan mengumpulkan beberapa pimpinan lembaga dan direksi untuk mengerjakan ini supaya dapat terlaksana dengan baik serta meningkatkan koordinasi," ucap dia.

2. Ketersedian Pasokan

Menurut dia, untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan di Koperasi Desa Merah Putih maka BUMN siap untuk menyediakan pasokan.

"Semua BUMN bersama dengan Koperasi Desa Merah Putih untuk menyediakan kebutuhan, tidak hanya pangan tapi ada LPG ataupun BBM kemudian ada juga pupuk. Yang pasti harga di koperasi ini terjangkau dan barang berkualitas," tambahnya.

Apalagi terdapat tantangan disparitas kemiskinan antara perdesaan dengan perkotaan. Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir, jumlah penduduk miskin di perdesaan hingga September 2024 masih ada di angka 13,01 juta orang. Sementara di perkotaan 11,05 juta orang.
 
"Peran Koperasi Desa Merah Putih bagi masyarakat itu harus dapat menyediakan apa yang dibutuhkan masyarakat. Kalau sembako, harganya yang terjangkau, kualitasnya baik dan tidak boleh putus. Setiap hari harus ada kalau sembako. Pokoknya sebelum 28 Oktober nanti, sudah ada mock-up 80 ribu koperasi," imbuh Arief.

"Bapak Presiden Prabowo ingin setiap Kopdes nanti kalau dia ada pertanian, punya gudang. Kalau perikanan, punya cold storage. Kalau untuk mobilisasi, punya truk. Ini visi langsung dari Bapak Presiden. Jadi plafon pinjaman Rp 3 miliar nanti, manfaatnya tidak kemana-mana. Harus bisa bermanfaat terhadap ekonomi di desa," ungkap Kepala NFA Arief Prasetyo Adi.

3. Ekonomi Desa

Selaras dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan impak positif dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, ia yakin ekonomi desa akan terus maju.

 

"Koperasi Merah Putih ini, konsepnya langsung dari Bapak Presiden. Bapak Presiden kita ini selain patriotik, juga punya konsep yang bagus dan luar biasa. Jadi setelah pangan kita bagus, sekarang kita ditugaskan Kopdes Merah Putih ini untuk membangun ekosistem ekonomi di desa, agar desa-desa itu berkembang. Ekonominya ramai," jelas Zulhas saat meninjau Koperasi Desa Merah Putih Bumisari, Lampung Selatan, Lampung.

"Di sini mock-up pertama Koperasi Desa Merah Putih ada di Natar. Jadi tercatat dalam sejarah, Kopdes pertama kali. Kita lihat menjadi agen pupuk, menjadi pangkalan gas melon atau elpiji, ada warung sembakonya, ada agen Pos, BRIlink. Inilah bukti bahwa BUMN kita cepat tanggap dan mendukung penuh program Kopdes," kata Menko Zulhas.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement