Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Orang RI Utang di Paylater Rp8,24 Triliun, Pinjol Rp80,9 Triliun per April 2025

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 02 Juni 2025 |22:40 WIB
Orang RI Utang di <i>Paylater</i> Rp8,24 Triliun, Pinjol Rp80,9 Triliun per April 2025
Orang RI Utang di {Paylater} Rp8,24 Triliun, Pinjol Rp80,9 Triliun per April 2025 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman mengatakan, pembiayaan paylater meningkat menjadi Rp8,24 triliun pada April 2025.

Angka tersebut melonjak 47,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), naik lebih tinggi dibandingkan total pembiayaan paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) pada Maret 2025 yang tercatat sebesar Rp8,22 triliun dan tumbuh 39,28 persen yoy.

“Untuk pembiayaan BNPL oleh perusahaan pembiayaan, pada April 2025 meningkat sebesar 47,11 persen year-on-year, (sedangkan) di Maret yang lalu 39,28 persen year-on-year, atau menjadi sebesar Rp8,24 triliun,” ucap Agusman di Jakarta, Senin (2/6/2025).

Dia mengatakan tingkat pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) pada sektor layanan paylater naik menjadi 3,78 persen pada April 2025, dibandingkan tingkat NPF yang tercatat sebesar 3,48 persen pada bulan sebelumnya.

Sementara itu secara keseluruhan, ia menyampaikan penyaluran pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan naik 3,67 persen yoy pada April 2025 menjadi Rp504,18 triliun, terutama didukung oleh pembiayaan modal kerja yang tumbuh sebesar 8,74 persen yoy.

Agusman menuturkan bahwa sejauh ini profil risiko perusahaan pembiayaan terjaga, terlihat dari NPF gross yang tercatat turun menjadi 2,43 persen pada April 2025 dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,71 persen.

Namun, dia menyatakan bahwa NPF nett tercatat meningkat menjadi 0,82 persen, dibandingkan 0,80 persen pada Maret 2025.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement