Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AI Ancam Pekerjaan, Buruh Sedunia Kumpul Bareng di Swiss

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 10 Juni 2025 |16:05 WIB
AI Ancam Pekerjaan, Buruh Sedunia Kumpul Bareng di Swiss
Konferensi Buruh International (ILO) Soroti Perkembangan AI dan Ekonomi Digital. (Foto :Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Serikat pekerja atau buruh Indonesia hadir dalam Konferensi Buruh International (ILO), di Geneva, Swiss. Salah satu yang menjadi sorotan adalah berkembangnya kecerdasan buatan (AI) dan platform ekonomi digital.

Menurut Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Moh Jumhur Hidayat, kebingungan atau kecemasan terhadap AI dan platform ekonomi digital tidak akan berlangsung lama.

"Masalah AI dan platform ekonomi digital adalah masalah pemimpin. Jika pemimpin bertekad melindungi rakyatnya, maka pasti ada jalan keluar mengatasinya," ucap Jumhur, Selasa (10/6/2025), 

Dirinya pun berharap melalui Konferensi ILO dapat menjawab kecemasan tersebut. Pasalnya, pertemuan ini dihadiri pemimpin pemerintahan, pemimpin buruh,dan pemimpin pengusaha diyakini akan menentukan manfaat AI dan platform ekonomi digital bagi individu, masyarakat dan dunia.

"Dengan kata lain, solidaritas buruh akan memicu para pemangku kepentingan untuk meningkatkan peradaban dunia," tegas Jumhur.

Sementara terkait formalisasi pekerja informal, serikat buruh Indonesia berharap ketika Konvensi Pekerja Platform Ekonomi Digital lahir dan diratifikasi akan terjadi pergeseran otomatis dari pekerja informal ke pekerja formal yang lebih memberikan kepastian dan keamanan.

 

Terkait dengan kepastian perlindungan sosial ini, Jumhur menegaskan dengan adanya outaourcing yang ilegal dan kontrak jangka pendek yang berulang, membuat pekerja formal pun terasa informal. 

"Kami berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang berencana menghapus outsourching, yang berarti juga melarang kontrak kerja jangka pendek yang berulang," sambung Jumhur.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement