Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wamen Investasi: Gangguan Premanisme ke Investor Mulai Menurun

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 19 Juni 2025 |15:45 WIB
Wamen Investasi: Gangguan Premanisme ke Investor Mulai Menurun
Wamen Investasi soal Premanisme (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu mengklaim gangguan premanisme terhadap kegiatan investasi di Indonesia kini mulai mengalami penurunan.

1. Kondisi Semakin Membaik

Todotua menyatakan laporan dari para Kapolda setiap Minggu menunjukkan kondisi yang semakin membaik.

"Setiap Minggu teman-teman Kapolda kasih report, cerita sudah mulai jauh menurun kondisionalnya sekarang," ungkapnya, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya pemerintah secara aktif melakukan road show ke luar negeri untuk bertemu langsung dengan para investor dan membahas berbagai kendala yang dihadapi di lapangan, termasuk masalah premanisme dan perizinan.

2. Laporan Premanisme

Dia juga menegaskan pemerintah akan selalu menindaklanjuti laporan premanisme, mengingat tidak sedikit kasus pemerasan oleh premanisme selama ini membuat investor mengundurkan diri untuk bekerja sama dengan Indonesia.

Salah satu kasus yang disoroti Todotua adalah dugaan pemalakan proyek pembangunan pabrik Chandra Asri Alkali (CAA) senilai Rp5 triliun. Kasus ini melibatkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon serta sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas).

 

3. Proses Hukum

Todotua menegaskan bahwa proses hukum atas kasus tersebut sedang berjalan dan pemerintah terus berkoordinasi dengan kepolisian daerah dan situasi di lokasi kini mulai kondusif.

Untuk diketahui, Proyek PT CAA ini merupakan proyek yang termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029 sebagai Proyek Strategi Nasional (PSN) berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2025.

Proyek PT CAA ini juga termasuk dalam proyek hilirisasi yang didorong oleh Pemerintah melalui Pembangunan produk hilirisasi produk petrokimia, dengan potensi nilai ekspor mencapai sekitar Rp35-40 triliun hingga tahun 2040.

Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, realisasi investasi pada triwulan pertama 2025 di Provinsi Banten mencapai Rp31,1 triliun.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement