JAKARTA - Pasar properti Indonesia saat ini menunjukkan dinamika menarik di tengah tekanan ekonomi global. Pinhome Home Value Index (PHVI) dan Pinhome Home Rental Index (PHRI) mencatat harga rumah dan sewa untuk kuartal I 2025.
CEO dan Founder Pinhome, Dayu Dara Permata menyatakan minat masyarakat terhadap rumah kelas menengah atas dan mewah meningkat signifikan.
“Jadi lebih dari 50 persen pengguna Pinhome kini aktif mencari rumah di segmen menengah atas dan mewah, dengan pertumbuhan pencarian mencapai 22 persen dan 21 persen secara kuartalan,” katanya dikutip, Kamis (19/6/2025).
Dia menjelaskan di wilayah Jabodetabek, harga rumah untuk tipe 50–120 m² dan 121–200 m² cenderung stabil. Beberapa daerah seperti Tanjung Priok dan Cakung justru mencatat kenaikan harga masing-masing sebesar 5 persen dan 3 persen.
“Sementara itu, wilayah Cilincing dan Kemayoran mengalami penurunan harga sebesar -6 persen dan -4 persen . Untuk rumah mewah tipe ≥201 m², tren kenaikan masih terjadi, termasuk di Cilandak dan Kelapa Gading, serta di Kota Bogor 4 persen dan Kabupaten Bogor 3 persen,” tambahnya.
Kemudian di luar Jabodetabek. Di Pekanbaru, harga rumah mewah (≥201 m²) naik hingga 17 persen, tertinggi secara nasional. Kenaikan juga terjadi di Mataram dan Kabupaten Lombok Barat sebesar 10 persen.
Lalu Denpasar dan Badung mencatat pertumbuhan harga rumah sebesar 2–5 persen untuk tipe 55–200 m².
“Sebaliknya, Kota Semarang mencatat penurunan harga sewa di seluruh tipe rumah setelah sempat naik pada kuartal sebelumnya,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)