Bank Indonesia (BI) terus memantau dengan saksama dua perkembangan utama ekonomi global yang berpotensi memengaruhi stabilitas dalam negeri seperti kebijakan tarif Amerika Serikat dan eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Deputi Gubernur BI, Aida Suwandi Budiman mengatakan, terkait kebijakan tarif AS, perkembangan terbaru adalah pelipatan tarif baja dan aluminium.
"Ini yang mengakibatkan tentunya penghitungan kita terhadap beberapa tarif yang terjadi sedikit mengalami peningkatan," kata Aida dalam pengumuman hasil RDG BI periode Juni 2025 secara virtual.
(Taufik Fajar)