"Kini KEE berkembang menjadi brand yang tidak hanya memproduksi tas kamera, tetapi juga melebarkan lini produk ke kategori daily dan fashion bag, serta memperluas jangkauan pasar lewat kolaborasi bersama Shopee," ucapnya.
Perjalanan KEE dimulai dari pengalaman pribadi Riky sebagai fotografer yang kerap berpindah lokasi untuk hunting foto, namun kesulitan menemukan tas kamera yang ideal. Tas yang tidak hanya fungsional, tetapi juga tahan banting, ringan, dan mudah dibawa dalam aktivitas harian.
Tahun demi tahun, dengan bantuan para pengrajin lokal berpengalaman, pria kelahiran 1995 ini membangun KEE sebagai solusi untuk para fotografer dan konten kreator konten yang aktif di lapangan. Salah satu produk pertamanya adalah tas kamera Beetle 1.0 yang berhasil terjual lebih dari 100.000 barang hingga saat ini.
Transformasi bisnis KEE makin terasa ketika mulai bergabung dengan Shopee dan merasakan peningkatan penjualan lebih dari 10 kali lipat dibandingkan saat awal bergabung. Bagi KEE, platform ini bukan hanya kanal distribusi, tapi wadah strategis untuk mengenal pasar lebih luas dan memaksimalkan interaksi dengan audiens muda urban.
“Shopee memberi kami kesempatan untuk tampil di panggung yang lebih besar, menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia. Salah satu titik balik penting adalah ketika kami mulai rutin melakukan sesi Shopee Live, dan kami bisa berinteraksi langsung dengan audiens, menjelaskan detail produk, menjawab pertanyaan, hingga mendemonstrasikan fitur-fitur secara real-time,' katanya.