Berapa Kisaran Gaji Agen Intelijen CIA? Segini Besarannya
JAKARTA - Berapa kisaran gaji agen Intelijen CIA? Bekerja sebagai agen CIA sering kali identik dengan kehidupan rahasia, misi berbahaya dan kecerdasan tingkat tinggi.
Namun di balik semua itu, berapa sebenarnya gaji yang diterima para agen intelijen Amerika Serikat ini?
Central Intelligence Agency (CIA) merupakan badan intelijen utama milik pemerintah Amerika Serikat yang bertugas mengumpulkan dan menganalisis informasi keamanan dari seluruh penjuru dunia.
Meski pekerjaan ini dikenal eksklusif dan penuh risiko, CIA sebenarnya membuka peluang karier bagi siapa pun warga negara AS yang memenuhi syarat.
Dikutip dari situs All Criminal Justice Schools, Minggu (29/6/2025) posisi agen CIA cocok bagi mereka yang cerdas, enerjik, dan berdedikasi tinggi.
Namun, perlu dicatat bahwa bekerja sebagai agen intelijen bukan hanya soal prestise, tetapi juga berpotensi menghadapi bahaya di lapangan.
1. Jalur Karier dan Kualifikasi
CIA memiliki berbagai bidang pekerjaan, seperti investigasi, rekayasa teknis (technical engineering), keamanan, layanan pendukung, analis intelijen, hingga penerjemah bahasa.
Untuk menempati salah satu posisi ini, pelamar setidaknya harus memiliki gelar sarjana di bidang yang relevan seperti ilmu hukum, teknik, matematika, sains, hingga akuntansi.
Tak hanya itu, proses rekrutmen di CIA tergolong ketat.
Calon agen harus menjalani serangkaian tahapan, termasuk pemeriksaan latar belakang, tes poligraf, dan wawancara mendalam. CIA juga memberi nilai tambah bagi pelamar yang menguasai bahasa asing seperti Arab, Farsi, atau Urdu.
Syarat lainnya, pelamar harus merupakan warga negara Amerika Serikat, berusia maksimal 35 tahun, dan jika sudah menikah, pasangan juga harus berkewarganegaraan AS.
2. Kisaran Gaji Agen CIA
Berdasarkan data dari situs CIA Agent Edu dan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), gaji agen CIA sangat bervariasi tergantung jabatan, pengalaman, latar belakang pendidikan, dan lokasi penugasan.
Untuk posisi entry-level, gaji tahunan paling rendah berada di angka USD53.285 atau sekitar Rp836,6 juta.
Sementara itu, agen dengan posisi teknis operasional bisa mendapatkan penghasilan hingga USD152.352 atau sekitar Rp2,3 miliar per tahun.
Menurut BLS, rata-rata agen federal dan agen khusus seperti CIA menerima gaji tahunan sebesar USD67.290 atau Rp1,01 miliar.
Untuk mereka yang bekerja langsung di bawah lembaga pemerintah federal, gaji bisa lebih tinggi, mencapai USD92.080 atau Rp1,38 miliar per tahun.
Perlu diingat, besarnya gaji ini masih bisa berubah tergantung pada wilayah tugas, bidang keahlian, serta tingkat kerahasiaan pekerjaan yang dijalani.
Menjadi agen CIA bukan sekadar soal ketangguhan mental dan fisik, tapi juga soal tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan negara.
Meski jalan menuju profesi ini tidak mudah, kompensasi yang diberikan cukup sepadan dengan risiko dan tuntutan pekerjaan.
(Taufik Fajar)
