Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RUPSLB, Garuda Indonesia Setujui Restrukturisasi Penyehatan Kinerja

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 30 Juni 2025 |23:13 WIB
RUPSLB, Garuda Indonesia Setujui Restrukturisasi Penyehatan Kinerja
RUPSLB Garuda Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyetujui langkah strategis terhadap agenda restrukturisasi penyehatan kinerja perseroan.

1. Restrukturisasi Penyehatan

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani mengatakan, restrukturisasi penyehatan kinerja yang disetujui oleh pemegang saham pada RUPSLB kali ini mencakup langkah-langkah fundamental dalam penguatan basis struktur dan pengelolaan kinerja keuangan.

Melalui fokus perbaikan ekuitas, optimalisasi aksi strategis berupa restorasi armada, penambahan alat produksi, penyehatan kinerja usaha anak usaha, hingga akselerasi pemulihan trafik penumpang. 

2. Bagian dari Program Transformasi

Adapun berbagai langkah restrukturisasi kinerja tersebut menjadi bagian dari program transformasi kinerja secara menyeluruh dalam mendorong comprehensive turnaround performa Garuda Indonesia.

Restrukturisasi penyehatan kinerja ini menjadi bagian dari fase berkesinambungan restrukturisasi penyelamatan kinerja yang telah dilakukan pada tahun 2021-2023 lalu yang berfokus pada penyelamatan melalui pengelolaan kewajiban usaha, restrukturisasi komposisi armada hingga pengelolaan beban usaha.

 

Dalam kerangka strategi kinerja jangka panjang, Garuda Indonesia akan menerapkan 11 langkah prioritas untuk mentransformasi usahanya. Mulai dari aspek armada dan jaringan, Garuda Indonesia Group menargetkan penambahan armada secara bertahap hingga mencapai sekitar 120 pesawat serta melakukan ekspansi sedikitnya ke 100 rute baru hingga tahun 2029. 

3. Kuatkan Ekosistem

Di periode yang sama, perusahan antara lain juga akan menguatkan ekosistem pendukung penerbangan, mendorong kolaborasi seluruh lini usaha, mendorong digitalisasi dan meningkatkan kualitas pengalaman pengguna jasa.

"Persetujuan pemegang saham pada RUPSLB hari ini merupakan titik balik bagi Garuda Indonesia dan menjadi landasan utama bagi langkah untuk menjadi maskapai yang sehat, kompetitif, dan berkelas dunia," kata Wamildan Tsani dalam keterangan resmi, Senin (30/6/2025).

Lebih lanjut kinerja periode Kuartal I - 2025 terus mencatatkan hasil yang positif dan turut merefleksikan optimisme terhadap potensi Garuda Indonesia. Capaian positif ini dampak dari pertumbuhan pendapatan pangsa charter - penerbangan tidak berjadwal - yang meningkat sebesar 92,88% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Selain itu, secara keseluruhan pendapatan operasional konsolidasian per 31 Maret 2025 tercatat naik 1,63% atau sebesar US$723,56 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi operasional di sepanjang kuartal I – 2025, Garuda Indonesia Group mengangkut 5,13 juta penumpang, yakni 2,65 juta penumpang Garuda Indonesia dan 2,48 juta penumpang Citilink.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement