Sejumlah tim teknis didatangkan dari beberapa terminal peti kemas di daerah untuk mendukung percepatan penanganan gangguan teknis agar peralatan bongkar muat dapat beroperasi optimal secepat mungkin. Termasuk juga memastikan kesiapan quay container crane (QCC) agar dapat melayani kegiatan bongkar muat kapal.
Dalam jangka panjang, Perseroan melakukan percepatan pengadaan 2 unit RTG baru yang diharapkan dapat tiba di tahun 2026 mendatang.
“Sempat terjadi antrean kapal, namun secara bertahap hal tersebut dapat diatasi. Pada periode Juli 2025 ini sudah tidak ada lagi antrean kapal termasuk juga kinerja receiving dan delivery yang saat ini sudah sesuai dengan janji layanan,” tutur Widyaswendra.
Di sisi lain, PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat terjadi peningkatan arus peti kemas di TPK Bitung sebesar 16,58 persen pada periode Januari hingga Mei 2025 jika dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Hingga Mei 2025, Perseroan mencatat arus peti kemas sebanyak 118.000 TEUs sementara periode 2024 sebanyak 101.000 TEUs.