Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Negosiasi IEU-CEPA Rampung, Produk Indonesia Siap Banjiri Eropa

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 14 Juli 2025 |11:11 WIB
Negosiasi IEU-CEPA Rampung, Produk Indonesia Siap Banjiri Eropa
Presiden Prabowo (Foto: Okezone)
A
A
A

Sementara itu, Ursula von der Leyen menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Prabowo dalam menyelesaikan perjanjian ini. Ia menyebut CEPA sebagai perjanjian perdagangan bebas yang ambisius dan tepat waktu, mengingat besarnya potensi ekonomi kedua belah pihak.

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa kita baru saja mencapai kesepakatan politik terkait sebuah perjanjian perdagangan bebas yang ambisius, yaitu Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA). Setelah 10 tahun perundingan, kita berhasil mencapai terobosan besar. Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Anda,” jelasnya.

Von der Leyen juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam rantai pasok global, terutama dalam konteks transisi energi bersih dan digital yang sedang dijalankan Uni Eropa.

“Indonesia juga merupakan pemasok utama barang-barang penting bagi transisi digital dan hijau, serta memiliki pasar yang terus berkembang dengan lebih dari 287 juta penduduk," jelas dia.

CEPA akan membuka akses pasar lebih luas untuk produk pertanian, otomotif, jasa, serta bahan baku penting dari Indonesia ke Uni Eropa. Von der Leyen menekankan pentingnya pasokan yang bukan hanya aman, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

“Perjanjian ini akan membuka pasar baru, menciptakan lebih banyak peluang di sektor-sektor kunci seperti pertanian, otomotif, jasa, dan lainnya. Memperkuat rantai pasok untuk bahan baku penting yang sangat dibutuhkan dalam transisi energi dan digital," katanya.

“Dan yang lebih penting, kami tidak hanya menginginkan pasokan yang aman, tetapi juga yang bertanggung jawab. Ini berarti: menghormati lingkungan, menghormati masyarakat lokal, dan fokus yang kuat pada penciptaan lapangan kerja yang layak dan nilai tambah lokal," tuturnya.

Dengan total gabungan pasar sebesar 730 juta jiwa antara Indonesia dan Uni Eropa, implementasi CEPA dinilai akan menjadi pengubah permainan (game changer) dalam hubungan perdagangan kedua kawasan.

“Indonesia adalah salah satu ekonomi terbesar di dunia, dengan PDB sebesar €1,2 triliun. Bersama-sama, kita mewakili pasar dengan total 730 juta orang,” kata Ursula.

Prabowo berharap implementasi perjanjian ini dapat ditandatangani kembali di Brussels dalam waktu dekat, sebagai simbol komitmen jangka panjang kedua pihak.

“Saya sangat berharap, ketika kita mulai melaksanakan kesepakatan ini, kita dapat menandatangani perjanjian implementasinya di sini, di Brussels, sekali lagi. Itu akan memberi saya kesempatan untuk kembali mengunjungi Brussels!," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement