Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waktu Kerja 24 Jam, Menag Sebut Tak Mudah Jadi ASN Kemenag

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 14 Juli 2025 |21:21 WIB
Waktu Kerja 24 Jam, Menag Sebut Tak Mudah Jadi ASN Kemenag
Waktu Kerja 24 Jam, Menag Sebut Tak Mudah Jadi ASN Kemenag (Foto: Kemenag)
A
A
A


Menag menilai bahwa ASN Kementerian Agama tidak cukup hanya menjalankan nilai-nilai ASN pada moto “BerAKHLAK” (Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Menag menekankan perlunya nilai tambahan yang ia sebut sebagai “ISTIQAMAH” sebagai panduan moral ASN Kemenag.

“ISTIQAMAH ini punya makna luas: I-nya Ikhlas, S-nya Sabar, T-nya Tawadhu, I-nya Istiqomah, Q-nya Qanaah, A-nya Amanah, M-nya Mutawasit (moderat), A-nya Adab, dan H-nya Al-Hilm,” jelasnya. Menag menjelaskan bahwa Al-Hilm adalah sifat Tuhan yang menunjukkan keceriaan dan keteduhan dalam segala situasi. Sifat ini yang harus diteladani ASN Kemenag dalam melayani umat beragama dan bangsa.

Menag juga menyoroti beban kerja ASN Kementerian Agama yang menurutnya tidak hanya berlaku pada jam kantor, tapi sepanjang waktu. “Tidak mudah menjadi pegawai Kementerian Agama, kalau di kementerian lain jam kerjanya hanya jam kantor tapi pegawai Kementerian Agama jam kerjanya 24 jam. Karena selain harus menaati aturan kantor, mereka juga harus menjadi teladan di kalangan masyarakat. Oleh karena itu kita tidak bisa jadi malaikat, tapi minimal jangan menjadi iblis,” ucapnya.

Terakhir, Menag menekankan pentingnya membangun tim yang solid. Menurut Menag, yang dibutuhkan Kementerian Agama bukanlah sosok “Superman” melainkan “Super Team” yang bekerja secara sinergis. “Energi itu lahir dari sinergi. Tidak ada energi tanpa sinergi. Jadi mari kita buktikan bahwa dengan hadirnya ASN baru, Kementerian Agama bisa semakin melejit ke depan,” pungkasnya.

Total peserta kegiatan ini mencapai 88.676 orang, terdiri dari 17.221 CPNS (260 peserta klasikal dan 16.961 secara daring) dan 71.455 PPPK yang seluruhnya mengikuti pelatihan secara daring. Para peserta ini berkumpul di titik-titik lokasi pelatihan yang tersebar di kantor Kemenag pusat, provinsi, kabupaten atau kota, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Balai maupn Loka Diklat Keagamaan, dan Asrama Haji.

Kegiatan Latsar CPNS dimulai sejak tanggal 16 Juni 2025 dan dilaksanakan dengan metode Blended Learning melalui platform MOOC, yang menggabungkan pembelajaran sinkronus dan asinkronus. Kemudian, pembelajaran akan dilanjutan pada sesi klasikal selama tiga hari di Balai atau Loka Diklat Keagamaan.

Sedangkan Orientasi PPPK akan berlangsung dari 18 Agustus hingga 10 Oktober 2025. Pembelajaran ini sepenuhnya dilakukan secara daring melalui MOOC dan mencakup 20 jam pelajaran yang terbagi dalam delapan sesi. 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement