JAKARTA – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan Jakarta menjadi kota dengan frekuensi perjalanan kereta api terbanyak di Indonesia hingga pertengahan tahun 2025.
Frekuensi perjalanan kereta api dihitung berdasarkan jumlah perjalanan dalam 24 jam pada suatu jalur kereta api. Jakarta memimpin dengan total 2.173 perjalanan kereta api setiap hari. Ini menjadikannya sebagai pusat layanan penumpang paling sibuk di Tanah Air.
"Terdapat 2.173 perjalanan KA terjadi setiap harinya di Jakarta. Angka ini menunjukkan tingginya intensitas layanan dan kebutuhan mobilitas masyarakat di ibu kota," tulis akun Instagram @dit_llaka, Jakarta, Minggu (20/7/2025).
Tingginya mobilitas tersebut juga diikuti oleh beberapa kota dan kabupaten lainnya. Posisi kedua ditempati oleh Bekasi dengan 612 perjalanan, disusul oleh Depok sebanyak 590 perjalanan. Wilayah lainnya yang juga tercatat memiliki frekuensi tinggi adalah:
- Kabupaten Bogor: 558 perjalanan
- Kota Bogor: 337 perjalanan
- Bandung: 226 perjalanan
- Tangerang Selatan: 197 perjalanan
- Tangerang: 184 perjalanan
- Yogyakarta: 150 perjalanan
- Cirebon: 110 perjalanan
Angka-angka ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat, khususnya di kawasan Jabodetabek. Peran transportasi massal berbasis rel penting dalam menunjang aktivitas harian.
Dengan tren urbanisasi yang terus meningkat dan kebutuhan transportasi publik yang kian besar, capaian ini mempertegas posisi Jakarta sebagai tempat utama perkeretaapian nasional.
Pemerintah melalui Ditjen Perkeretaapian juga terus mendorong peningkatan kapasitas dan layanan kereta api untuk menjawab tuntutan pengguna jasa transportasi yang terus tumbuh.
(Dani Jumadil Akhir)