JAKARTA - Dana darurat harus dipersiapkan mulai sekarang. Dana darurat sangat penting karena memberikan jaring pengaman finansial untuk menghadapi kejadian tidak terduga yang membutuhkan biaya besar, seperti sakit, kehilangan pekerjaan atau perbaikan rumah.
Tanpa dana darurat, seseorang mungkin terpaksa berutang dengan bunga tinggi atau mengorbankan kebutuhan lain untuk menutupi biaya tersebut. Dana darurat juga membantu mengurangi stres finansial dan memberikan rasa aman dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Namun, tidak sedikit masyarakat Indonesia belum mempunyai dana darurat karena berbagai alasan. Menurut perencana keuangan Prita Ghozie, dana terpenting dalam kehidupan bukan investasi, tapi dana darurat.
"Dana darurat bertanggung jawab untuk nurunin stres, naikin kesejahteraan 21%, dan mengurangi dua jam per minggu waktu kita mikirin duit," kata Prita dalam akun Instagram pribadinya, Jakarta, Minggu (20/7/2025).
Prita mengungkapkan ada 7 kegiatan yang akan menggunakan dana darurat:
1. Tidak ada pemasukan
2. Uang pangkal sekolah tiba-tiba harus dibayar saat investasi lagi anjlok
3. Mobil atau motor mengalami kerusakan
4. Urusan rumah tangga: genteng geser, plafon bocor, AC bermasalah, dan tikus menggigit kabel kulkas.
5. Salah satu anggota keluarga menderita penyakit
6. Dadakan bayar daycare karena yang mengurus anak harus pulang
7. Membantu orang yang kesusahan
Dirinya juga membagikan soal rumus dana darurat, yaitu: cash buffer awal Rp30 juta ditambah aset likuid dan ditentukan dengan jangka waktu, misalnya tiga bulan pengeluaran untuk lajang, enam bulan untuk yang memiliki pasangan dan 12 bulan untuk keluarga yang mempunyai 2 anak.
"Please bangun dana darurat," pesannnya.
Tips tambahan untuk penyimpanan dana darurat, simpan di tempat yang mudah diakses yakni pilih rekening bank yang aman dan mudah dicairkan saat dibutuhkan. Dana darurat jangan digunakan untuk kebutuhan selain darurat, hindari menggunakan dana darurat untuk keperluan yang tidak mendesak.
(Dani Jumadil Akhir)