Sebagai pengingat, jargas menggunakan gas bumi yang secara alami menghasilkan emisi karbon lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya. Dengan demikian, penggunaan gas bumi secara masif di masyarakat melalui jaringan pipa jargas dapat mengurangi emisi karbon, baik dari sisi sumber energi maupun dari rantai pasoknya.
“Melalui jargas, dapat secara signifikan berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon yang sejalan dengan inisiatif dekarbonisasi yang dijalankan oleh holding migas Pertamina," kata Rosa.
Di sektor transportasi, PGN juga mengelola sistem pengisian ulang CNG untuk mengembangkan penggunaan bahan bakar gas (BBG) pada kendaraan. Tentunya, BBG dapat menjadi bagian dari ekosistem pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar kendaraan yang lebih bersih dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Proyek bisnis low carbon lain yang sedang dalam pengembangan adalah injeksi Biomethane ke jaringan pipa gas bumi sebagai bagian dari strategi transisi energi bersih. Inisiatif ini diperkirakan memiliki potensi untuk mengurangi emisi karbon setidaknya 150.000 ton CO₂ per tahun, sehingga akan memperkuat komitmen dalam mendukung upaya dekarbonisasi pemerintah.
(Dani Jumadil Akhir)