Bidik Investasi Rp430 Triliun, Ini Daftar Proyek di Jakarta yang Ditawarkan ke Investor
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menawarkan proyek kepada investor dalam penyelenggaraan Jakarta Investment Festival 2025 (JIF 2025). Dalam JIF 2025 ditargetkan meraih potensi investasi hingga Rp430 triliun, lebih tinggi dari capaian tahun lalu Rp325 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta Muhammad Herizkianto menjelaskan, gelaran JIF 2025 resmi dimulai hari ini hingga Oktober 2025 merupakan rangkaian kegiatan forum bisnis dan investasi tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta Investment Centre, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah mendukung Jakarta sebagai episentrum ASEAN melalui inisiatif SMART Investment yaitu, Sustainable, Mutual Collaboration, Adding Value, Research & Data-Based, Tech & Innovation Oriented.
“Kita mau mendorong investor untuk berkolaborasi untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global di 2030,” kata Rizki dalam konferensi pers secara daring, Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Kegiatan JIF yang sudah memasuki tahun ke-lima ini akan mempromosikan proyek potensial yang dioperasikan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), dan Badan Usaha Swasta kepada calon investor potensial dalam dan luar negeri.
“Proyek yg bisa dikerjasamakan adalah dengan BUMD dan BLUD pada berbagai sektor seperti transportasi, infrastruktur, pengelola air bersih, air limbah serta inisiatif dengan swasta,” ujar Rizki.
Sejumlah proyek yang ditawarkan tahun ini antara lain, revitalisasi Stasiun Sudirman, BNI City Station ‘Lifestyle Sports Hub’, Intercity Point Jatibaru, Lebak Bulus Park & Ride, E-Sport Hotel Academy, Sunter Promenade, LRT Jakarta Phase 1C (Manggarai - Dukuh Atas), LRT Jakarta Phase 2A (Kelapa Gading - Velodrome), dan banyak proyek potensial lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Rizal Moelyana menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan JIF 2025. Menurutnya, di tengah kondisi dinamika global maupun domestik yang masih tidak menentu, Provinsi DKI Jakarta memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat, yang didorong oleh sektor investasi yang ciamik.
“Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang menurut kami sangat strategis, terutama dalam memberikan informasi dan meningkatkan pemahaman mengenai kondisi dan iklim investasi di Jakarta,” kata Rizal.
(Dani Jumadil Akhir)
