Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Data Kemiskinan RI Disorot: BPS Catat 23,8 Juta, Bank Dunia Sebut 194 Juta Orang Miskin

Anggie Ariesta , Jurnalis-Sabtu, 26 Juli 2025 |11:02 WIB
Data Kemiskinan RI Disorot: BPS Catat 23,8 Juta, Bank Dunia Sebut 194 Juta Orang Miskin
Data Kemiskinan RI Disorot: BPS Catat 23,8 Juta, Bank Dunia Sebut 194 Juta Orang Miskin. (Foto: Okezone.com/ABC)
A
A
A
Menurut Media, pendekatan pengukuran BPS yang sudah tidak relevan ini diperparah oleh sistem pendataan yang mensyaratkan bahwa penerima bantuan sosial (bansos) harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Jika garis kemiskinan terlalu rendah, maka otomatis banyak masyarakat rentan yang tidak terjaring dalam kategori miskin sesuai data DTKS, dan akhirnya tidak menerima bantuan sosial apa pun,” ujar Media.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa masih banyak warga yang sebenarnya layak menerima bantuan, namun tidak tercakup dalam program perlindungan sosial akibat definisi kemiskinan yang terlalu sempit.

Penurunan angka kemiskinan yang hanya 0,1 persen poin juga mengindikasikan bahwa meskipun ada masyarakat yang berhasil keluar dari garis kemiskinan, jumlah orang yang jatuh miskin atau menjadi miskin baru tetap tinggi. Akibatnya, penurunan bersih yang terjadi sangat kecil dan tidak mencerminkan kemajuan signifikan dalam perbaikan kesejahteraan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement