Berdasarkan Peraturan Kementerian PANRB Nomor 16 Tahun 2025, upah PPPK paruh waktu diberikan paling sedikit setara dengan pendapatan saat masih menjadi pegawai non-ASN atau sesuai dengan upah minimum yang berlaku di wilayah kerja masing-masing. Dana pembayaran gaji ini bisa berasal dari luar belanja pegawai dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Berikut adalah perkiraan gaji PPPK paruh waktu 2025 berdasarkan UMP wilayah di Indonesia.
Aceh: Rp3.685.615
Sumatera Utara: Rp2.992.599
Sumatera Barat: Rp2.994.193
Sumatera Selatan: Rp3.681.570
Kepulauan Riau: Rp3.623.653
Riau: Rp3.508.775
Lampung: Rp2.893.069
Bengkulu: Rp2.670.039
Jambi: Rp3.234.533
Bangka Belitung: Rp3.876.600
Banten: Rp2.905.119
Jakarta: Rp5.396.760
Jawa Barat: Rp2.191.232
Jawa Tengah: Rp2.169.348
Jawa Timur: Rp2.305.984
DIY Yogyakarta: Rp2.264.080
Bali: Rp2.996.560
Maluku Utara: Rp3.408.000
Maluku: Rp3.141.699
Sulawesi Tengah: Rp2.914.583
Nusa Tenggara Timur: Rp2.328.969
Nusa Tenggara Barat: Rp2.602.931
Sulawesi Tenggara: Rp3.073.551
Sulawesi Selatan: Rp3.657.527
Gorontalo: Rp3.221.731
Sulawesi Barat: Rp3.104.430
Kalimantan Barat: Rp2.878.286
Kalimantan Tengah: Rp3.473.621
Kalimantan Selatan : Rp3.496.194
Kalimantan Utara: Rp3.580.160
Kalimantan Timur: Rp3.579.313
Papua: Rp4.285.848
Papua Barat: Rp3.615.000
Kementerian PANRB belum memberikan informasi resmi terkait tanggal pencairan gaji PPPK paruh waktu 2025 sampai saat ini.
Masyarakat dan calon PPPK diimbau untuk terus memantau pengumuman resmi dari Kementerian PANRB maupun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masing-masing agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
(Dani Jumadil Akhir)