Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ombudsman Soroti Kenaikan Harga Beras di Tengah Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen Kuartal II-2025

Tangguh Yudha , Jurnalis-Minggu, 10 Agustus 2025 |15:15 WIB
Ombudsman Soroti Kenaikan Harga Beras di Tengah Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen Kuartal II-2025
Harga Beras Naik (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ombudsman RI menyoroti adanya kelangkaan dan kenaikan harga beras di sejumlah daerah meskipun pemerintah mengklaim kondisi stok nasional dalam keadaan surplus.

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika menyatakan temuan di lapangan menunjukkan adanya anomali yang patut dipertanyakan dan ditangani segera.

Dalam peninjauan di Pasar Johar, Karawang, Jawa Barat, Yeka menyebut bahwa Ombudsman menemukan harga beras yang dijual berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Tidak berhenti di situ, kata Yeka, Ombudsman juga mendapati kualitas beras yang dijual pun memiliki kualitas yang tidak cukup bagus.

“Di situ harga paling murah itu Rp12 ribu per kilogram. Itu pun penampakannya sudah tidak ada putih-putihnya, kuning beras itu," kata Yeka dikutip pada Minggu (10/8/2025).

"Saya tanya, ini buat apa berasnya? Buat melayani yang khusus jualan nasi goreng. Sisanya, yang untuk konsumsi rumah tangga, sudah di atas HET semua,” lanjutnya.

 

Yeka mengatakan bahwa Ombudsman juga menemukan kondisi stok beras yang memprihatinkan di tingkat penggilingan padi, di mana saat ini stok hanya menyisakan sebagian kecil saja.

"Ada penggilingan besar yang biasanya punya stok 30 ribu ton setiap hari, sekarang tinggal 2.000 ton. Ada yang tadinya punya stok 5.000 ton, sekarang tinggal 200 ton,” jelasnya.

Yeka menilai kondisi kelangkaan beras sudah berada di tahap genting. Ia mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dan cepat guna mengatasi permasalahan ini.

“Saya sendiri melihat ini sudah genting. Sudah perlunya shortcut untuk mengatasi kelangkaan beras," kaya Yeka.

"Hari ini, tadi pagi saya terjunkan untuk melihat beras di pasar modern retail market. Kosong, bahkan raknya sudah berganti. Yang tadinya rak beras, sekarang sudah jadi rak Aqua,” tandasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement