Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jumlah Petani Milenial RI Tembus 300 Ribu, Omzet Bisa Capai Rp10 Miliar per Tahun

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 14 Agustus 2025 |13:42 WIB
Jumlah Petani Milenial RI Tembus 300 Ribu, Omzet Bisa Capai Rp10 Miliar per Tahun
Jumlah petani milenial sudah mencapai 300 ribu orang. (Foto: Okezone.com/PU)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap, jumlah petani milenial sudah mencapai 300 ribu orang. Para pemuda tidak hanya aktif di sektor pertanian, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan di daerah.

"Senang, petani milenial, pemuda-pemuda, ini membanggakan. Sekarang jumlahnya sudah ada 300 ribu. Yang menarik, ada omzet sampai Rp10 miliar per tahun. Ada Rp5 miliar per tahun. Ini harus dibina," ungkap Mentan, Kamis (14 Agustus 2025).

Menurut Amran, para petani milenial saat ini turut aktif di berbagai subsektor pertanian, seperti hortikultura, peternakan, perkebunan, dan pangan. Ia menilai tren petani milenial sebagai sesuatu yang sangat positif, mengingat dulu generasi muda cenderung enggan terjun ke dunia pertanian.

"Ini kesempatan, milenial sudah mau turun ke sektor pertanian. Dulu kan tidak mau, dengan teknologi, dengan mekanisasi. Tapi ini mereka mau, punya keinginan, antusias untuk ikut di sektor pertanian. Ini yang menarik. Mereka bergerak di segala sektor," lanjut Mentan Amran.

Mentan menargetkan jumlah petani milenial dapat meningkat menjadi 1 juta orang dalam lima tahun ke depan. Menurutnya, multiplier effect dari keterlibatan para milenial ini bisa berdampak besar. Mentan Amran pun memastikan akan melakukan pembinaan secara sistematis dan berkelanjutan agar potensi petani milenial bisa terus didorong.

 

Di samping itu, Mentan Amran juga mengklaim telah menyiapkan berbagai bentuk dukungan, mulai dari penyederhanaan perizinan, penyediaan bantuan alat dan irigasi, hingga akses permodalan melalui perbankan.

"Mungkin kita lakukan pembinaan sistem periodik. Apakah 3 bulan atau 6 bulan, ini penting. Karena sekarang sudah 300 ribu. Ini sangat penting, kita bimbing, kita support izin-izin, kita harus backup mereka, kita bimbing mereka. Bukan bimbing dalam retorika, narasi, tapi dibimbing dalam aksi nyata," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement