Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Defisit Anggaran 2026 Ditargetkan Rp638 Triliun, Prabowo: Kita Tekan Sekecil Mungkin!

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Jum'at, 15 Agustus 2025 |16:19 WIB
Defisit Anggaran 2026 Ditargetkan Rp638 Triliun, Prabowo: Kita Tekan Sekecil Mungkin!
Presiden Prabowo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan terus melakukan efisiensi anggaran. Hal itu ditujukan untuk menekan angka defisit pada postur APBN.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat berpidato penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (15/8/2025).

Mulanya, ia menyampaikan, arsitektur anggaran tahun 2026 di tengah gejolak global.

"Belanja negara dialokasikan Rp3.786,5 triliun. Pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp3.147,7 triliun. Defisit APBN dirancang Rp638,8 triliun atau 2,48% PDB ditopang pembiayaan yang perlu dan inovatif dan sustainable," kata Prabowo.

Atas dasar itu, Presiden Prabowo berjanji akan terus melakukan efisiensi. Hal itu ditujukan untuk menekan angka defisit.

 

"Pemerintah yang saya pimpin, berjanji di hadapan majelis ini, kami akan terus melaksanakan efisiensi sehingga defisit ini kita ingin tekankan sekecil mungkin," ujar Prabowo.

"Dan harapan saya adalah cita-cita saya untuk suatu saat apakah 2027 atau 2028, saya ingin berdiri di depan majelis ini, di podium ini untuk menyampaikan bahwa kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement