"Sehingga tentunya untuk efektivitas BUMN itu terasa sekali," tuturnya melanjutkan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa ada komisaris perusahaan pelat merah yang menerima tantiem atau keuntungan perusahaan yang diberikan kepada direksi dan komisaris hingga Rp40 miliar per tahun. Padahal, mereka hanya datang rapat satu kali dalam sebulan.
"Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp40 miliar setahun," kata Prabowo dalam pidato RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
(Taufik Fajar)