Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Defisit APBN 2026 Ditargetkan 2,48 Persen, Sri Mulyani: Dikelola dengan Hati-Hati!

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Jum'at, 15 Agustus 2025 |21:24 WIB
Defisit APBN 2026 Ditargetkan 2,48 Persen, Sri Mulyani: Dikelola dengan Hati-Hati!
Menkeu Sri Mulyani (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah meyakini defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 dapat mencapai 2,48 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Estimasi ini lebih rendah dibanding proyeksi 2025 sebesar 2,78 persen. 

“Kita akan terus menjaga agar defisit itu dikelola dengan hati-hati,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2026 dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Jumat (15 Agustus 2025).

Keseimbangan primer pada RAPBN 2026 diproyeksikan defisit Rp39,4 triliun, membaik dari defisit Rp109,9 triliun pada outlook 2025. 

Sementara pembiayaan anggaran tahun depan diestimasi sebesar Rp638,8 triliun.

Dalam pemaparan, pembiayaan anggaran akan diprioritaskan dari sumber dalam negeri, diiringi pengembangan pembiayaan inovatif dan pengelolaan portofolio utang secara aktif.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement