Beras medium mengizinkan hingga 25% butir patah, sementara premium hanya 15%. Semakin sedikit butir patah, semakin tinggi kualitas beras karena menunjukkan proses penggilingan yang lebih baik dan sedikit kerusakan pada butiran beras.
Beras kepala merujuk pada butiran beras utuh. Untuk medium, minimal 75%, sedangkan premium mencapai 85%. Semakin tinggi persentase beras kepala, semakin baik kualitas beras secara visual dan tekstur.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan saat memilih beras:
- Perhatikan Label: Baca label dengan cermat dan perhatikan informasi mengenai mutu beras, tanggal produksi, dan tanggal kedaluwarsa.
- Cek Fisik Beras: Perhatikan warna, aroma, dan tekstur beras. Beras yang berkualitas baik memiliki warna putih bersih, aroma segar, dan tekstur yang tidak menggumpal.
- Beli di Tempat Terpercaya: Belilah beras di toko atau pasar yang terpercaya untuk memastikan kualitasnya.
- Jangan Tergiur Harga Murah: Harga yang terlalu murah seringkali mengindikasikan kualitas beras yang kurang baik.
Menjadi konsumen cerdas berarti memahami standar mutu beras dan tidak hanya terpaku pada label atau harga. Dengan memahami perbedaan antara beras medium dan premium, masyarakat dapat memilih beras yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, serta memastikan kualitas pangan yang terbaik untuk keluarga.
Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual dan melakukan pengecekan fisik sebelum membeli beras. Pilihan yang tepat akan berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
(Feby Novalius)