Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Danantara Diandalkan Realisasikan Target Investasi Prabowo Rp13.032 Triliun hingga 2029

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Minggu, 17 Agustus 2025 |13:05 WIB
Danantara Diandalkan Realisasikan Target Investasi Prabowo Rp13.032 Triliun hingga 2029
Pemerintah optimis target tersebut dapat tercapai dengan menjaga kepercayaan investor. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah menargetkan realisasi investasi mencapai Rp13.032,8 triliun dalam periode lima tahun (2025–2029). Dengan adanya BPI Danantara, pemerintah optimis target tersebut dapat tercapai dengan menjaga kepercayaan investor.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani mengatakan, sepanjang 2014 hingga 2024, total investasi yang terealisasi lebih dari Rp9.900 triliun.

“Tetapi dalam 5 tahun terakhir memang investasi yang diharapkan itu meningkat tajam, mencapai Rp13.032,8 triliun dari tahun 2025 dan di tahun 2029,” kata Rosan dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Jumat (15 Agustus 2025).

Chief Executive Officer (CEO) Danantara tersebut menegaskan target tersebut merupakan kelanjutan dari tren pertumbuhan investasi yang terus dijaga pemerintah.

Pada 2025, pemerintah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp1.905,6 triliun, dan pada 2026 target meningkat menjadi Rp2.175,26 triliun.

Rosan juga menyoroti peran Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) dalam menjaga kepercayaan investor.

Menurutnya, keberadaan Danantara memberikan kepastian bahwa pemerintah dapat berinvestasi bersama investor asing di proyek-proyek strategis.

“Dengan adanya Danantara ini juga menimbulkan keyakinan atau confidence dari investor, terutama investor luar negeri, karena sekarang mereka mengetahui bahwa kita, melalui our Sovereign Wealth Fund, juga dapat berinvestasi bersama-sama dengan mereka,” ujarnya.

 

Melalui skema co-investment, Danantara dipandang mampu memperkuat posisi Indonesia di mata investor asing, tidak hanya dalam hal potensi keuntungan, tetapi juga kontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja baru.

Sebelumnya, pada semester pertama 2025, realisasi investasi nasional telah mencapai Rp942,9 triliun atau naik 13,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Investasi tersebut mencatat serapan tenaga kerja sebanyak 1.259.868 orang.

Dari sisi distribusi, penanaman modal dalam negeri (PMDN) mendominasi sebesar Rp510,3 triliun atau 54,1%, sementara penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp432,6 triliun atau 45,9%.

Dari segi wilayah, investasi di luar Jawa sebesar Rp476 triliun atau 50,5%, sedikit lebih tinggi dibandingkan di Jawa sebesar Rp466,9 triliun atau 49,5%.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement