JAKARTA - Kehadiran kampung digital bisa menjadi wadah untuk pelaku UMKM memperluas produk ke skala nasional. Sebab kampung digital berperan untuk mengembangkan produk-produk para pelaku UMKM.
"Dengan adanya kampung digital ini, ini menjadi wadah agar kita berbagi tugas mana yang UMKM bekerja sesuai dengan memproduksi hasil nya nanti Kampung digital lah yang kemudian bagian dalam rangka untuk pemasarannya," kata Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).
Hal ini disampaikan Tri saat mendampingi istri Menteri UMKM Tina Astari menghadiri bazar UMKM di kampung digital Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi. Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT ke-80 RI juga sekaligus memperingati HUT UMKM Nasional 2025 dan HUT kampung digital UMKM.
Sementara tugas pemerintah daerah kata dia, adalah memastikan bahwa setiap persyaratan adminstrasi para pelaku UMKM ini bisa terpenuhi, seperti sertifikasi halal dan lain sebagainya.
"Saya kira menjadi kolaborasi yang apik kita berbagi tugas sesuai dengan kewenangan yang ada," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Tri juga mengajak agar masyarakat mendukung penuh produk dari UMKM lokal.
"Tentunya itu tadi, bagaimana ini menjadi satu kolaborasi dukungan warga masyarakat. Bagaimana kesadaran warga masyarakat untuk kemudian bisa membeli dari tetangganya itulah langkah awal bagaimana UMKM ini bisa tumbuh dan berkembang dan maju," katanya.
Dia berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan atau ke depannya bisa ditambahkan acara hiburan untuk masyarakat. Dirinya pun akan memikirkan lokasi yang lebih besar agar acara selanjutnya jauh lebih meriah.
"Lebih banyak lagi event yang bisa kita timbulkan bukan hanya sekedar belanja tetapi juga ada makna lain apakah itu hiburan, apakah itu fun game dan lain sebagainya," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)