Sejauh ini, Hasan menegaskan tidak ada temuan sebagaimana yang dilaporkan dalam artikel investigatif Indonesia Business Post. “Sejauh ini kita tidak menemukan,” kata Hasan.
Namu, pengujian laboratorium bisa dilakukan untuk menjawab kekhawatiran. Hasan mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan Kepala BPOM Taruna Ikrar terkait permasalahan ini. “Kalau memang ada kekhawatiran soal itu, kita uji saja. Bisa diuji di BPOM. Kita bisa uji kok tadi saya sudah ketemu sama kepala BPOM,” ujar Hasan.
“Jadi itu pentingnya kita tidak gampang termakan isu yang sensitif, dan itu kan perlu diperiksa,” pungkas Hasan.
(Dani Jumadil Akhir)