Kadin, antara lain, mendukung program distribusi pangan dan gerakan pangan murah sebagaimana MoU dengan Kementerian Dalam Negeri. Fokus Kadin bukan sekadar menjalin hubungan baik, tetapi memastikan bahan pangan pokok dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menunjukkan kesiapan dunia usaha dalam mendukung langkah pemerintah.
Ketiga, aksi konkret jangka pendek. Masukan-masukan para pengurus Kadin terkait logistik, inflasi, dan distribusi barang pokok akan segera ditindaklanjuti. Kadin membantu kelancaran distribusi beras yang saat ini mengalami hambatan.
Keempat, penguatan peran dunia usaha. Kadin memiliki tanggung jawab besar terhadap 80% perekonomian nasional. Tantangan global dan domestik yang tengah dihadapi adalah momentum bagi Kadin untuk mengambil peran lebih besar.
"Saya menyadari bahwa persoalan yang kita hadapi tidak sederhana dan belum akan selesai dalam waktu dekat. Namun, sejarah membuktikan bahwa Indonesia selalu menjadi bangsa yang lebih kuat setelah menghadapi tantangan besar," pungkasnya.
(Taufik Fajar)