Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kadin Ungkap Banyak Pengusaha Ngeluh Gangguan Rantai Pasok Imbas Demo Ricuh

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Selasa, 02 September 2025 |21:25 WIB
Kadin Ungkap Banyak Pengusaha <i>Ngeluh</i> Gangguan Rantai Pasok Imbas Demo Ricuh
Ketum Kadin Anindya (Foto: Okezone)
A
A
A

Para pelaku usaha yang tergabung di 200 asosiasi, menyarankan agar dilakukan audiensi dengan Kapolri, Panglima TNI, pimpinan Polri dan TNI di setiap provinsi dan kabupaten untuk memastikan keamanan di setiap sentra industri dan memperbaiki aliran informasi agar pelaku usaha tidak terbawa rumor dan bisa menentukan operasionalnya dengan tepat.

Pertemuan dengan 200 pengurus asosiasi menghasilkan sejumlah kesepakatan sebagaimana digarisbawahi oleh Ketua Umum Kadin.

Pertama, Kadin mendorong dunia usaha untuk tetap berinvestasi dan berdagang meskipun ada anjuran *work from home* (WFH). Sektor manufaktur harus tetap berjalan dengan perlindungan yang memadai dari aparat keamanan.

Kedua, Kadin pusat dan daerah harus meningkatkan dialog dengan pimpinan lembaga pemerintahan, aparat penegak hukum (APH), dan pimpinan legislatif agar situasi keamanan kembali stabil.

Ketiga, Kadin akan bekerja sama dengan Mendagri dan aparat di daerah untuk merealisasikan program pasar murah dan beras murah untuk meredam gejolak harga, sekaligus menunjukkan kepedulian pengusaha terhadap masyarakat. Untuk menggerakkan ekonomi di daerah, Kadin akan bekerja sama lebih erat dengan pemerintah daerah.

Keempat, kepercayaan investor terhadap investasi di Indonesia harus selalu dijaga. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan berawal dari kegiatan investasi di berbagai bidang usaha. 

Kelima, Kadin pusat, Kadin daerah, dan seluruh asosiasi anggota Kadin diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional sebagai bagian dari ketahanan nasional. Seluruh anggota diminta terus menjaga komunikasi dengan konstituen dan keluarga besar dunia usaha agar tercipta soliditas internal dan kolaborasi eksternal.

Keenam, instabilitas keamanan yang sudah mengganggu kegiatan investasi, produksi, rantai pasok, dan perdagangan memberatkan dunia usaha. Kewajiban dunia usaha terhadap pemerintah, karyawan, dan masyarakat sangat besar dan akan terus meningkat.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement