JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta.
Dia menegaskan pemerintah sebenarnya telah memberikan tambahan kuota impor BBM bagi pihak swasta untuk tahun 2025.
"Saya sudah kemarin menyampaikan bahwa total impor untuk swasta itu 110% kita udah berikan. Baseline adalah 100% di 2024 ditambah dengan 10% di 2025,” ujar Bahlil saat ditemui usai mengikuti Rapat Terbatas di Istana, Kamis (4/9/2025).
Dia menjelaskan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) serta PT Pertamina (Persero) untuk mengantisipasi kekurangan pasokan.
"Kemarin saya juga udah melakukan rapat koordinasi dengan SKK dengan pertamina kita juga udah memutuskan bahwa kalo masih ada kekurangan dari swasta, bisa melakukan kolaborasi dengan teman-teman Pertamina agar semua bisa teratasi," tambahnya.