Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gudang Garam PHK Massal, Menko Airlangga: Sudah Modernisasi

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 08 September 2025 |12:03 WIB
Gudang Garam PHK Massal, Menko Airlangga: Sudah Modernisasi
Gudang Garam PHK Massal, Menko Airlangga: Sudah Modernisasi (Foto: Kemenko Perekonomian)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal kabar viral pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Gudang Garam.

Airlangga mengatakan, pihaknya bakal terus memantau isu tersebut. Sebab, dia juga menilai perusahaan tersebut sudah mulai menerapkan modernisasi.

"Kami monitor, karena Gudang Garam sudah menggunakan juga modernisasi. Nanti kami lihat ya," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin.

Hingga saat ini, Airlangga mengatakan belum menerima laporan dari pihak Gudang Garam.

Dalam video yang beredar di media sosial dikabarkan adanya PHK massal di pabrik rokok PT Gudang Garam, Video berdurasi 1 menit, 17 detik itu memperlihatkan puluhan karyawan berjabat tangan penuh haru saat perpisahan. Sejumlah pegawai tampak mengenakan kemeja dengan bordiran logo khas Gudang Garam di saku kemeja.

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut pihaknya akan terlebih dahulu memverifikasi informasi PHK tersebut. Namun, dia menilai jika benar terjadi, kondisi itu menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat yang berdampak pada menurunnya produksi industri rokok.

"Kami baru dapat kabar, telah terjadi PHK buruh di PT Gudang Garam. Kami akan cek dulu," katanya.

 

Menurutnya, ada beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi kondisi tersebut. Pasokan tembakau yang terbatas, kurangnya inovasi produk rokok untuk menyesuaikan tren pasar, serta tingginya beban cukai, dinilai memperparah daya saing perusahaan. "Ditambah pajak cukai rokok makin mahal," ujarnya.

Iqbal mengingatkan bahwa gelombang PHK di sektor industri rokok berpotensi meluas.

Dia memperkirakan, selain ribuan pekerja langsung di PT Gudang Garam, ada puluhan ribu pekerja lain yang ikut terdampak, termasuk buruh tembakau, logistik, sopir, pedagang kecil, hingga pemilik kontrakan.

"Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan," katanya dilansir Antara.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement