Pada triwulan terakhir, utang jatuh tempo mencapai Rp100,7 triliun di Oktober, sebelum menurun menjadi Rp28,7 triliun di November, dan ditutup dengan pembayaran utang sebesar Rp32,1 triliun di Desember 2025.
Selain itu, profil utang jatuh tempo pemerintah untuk tahun-tahun mendatang juga telah diperbarui.
Per tahun 2027, utang jatuh tempo mencapai Rp821,6 triliun, naik dari catatan sebelumnya. Kenaikan serupa juga terlihat pada tahun 2028, di mana utang jatuh tempo menjadi Rp794,42 triliun.
Namun, profil utang cenderung menurun dari tahun 2029 hingga 2033 sebelum kembali naik sedikit pada tahun 2034.
Utang yang jatuh tempo pada 2029 tercatat Rp749,71 triliun, turun menjadi Rp636,05 triliun pada 2030, dan terus menurun hingga Rp419,09 triliun pada 2033. Namun, pada 2034, jumlahnya kembali naik menjadi Rp520,72 triliun.
(Feby Novalius)