Rivan menjelaskan, perbaikan gerbang tol yang rusak itu menggunakan kas perusahaan dengan anggaran yang disiapkan tembus Rp80 miliar. Mengingat beberapa gerbang tol mengalami kerusakan cukup serius, seperti GT Pejompongan yang hangus dibakar massa.
"Terkait dengan fisik memang membutuhkan waktu. Tadi juga Pak Menteri PU juga memberikan arahan, yang paling penting adalah bahwa kondisi fisik bersih, dan tidak mengganggu keselamatan pengguna jalan," pungkasnya.
(Feby Novalius)