Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembangunan Bendungan Bulango Ulu Dipercepat, Progres 89,2%

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Sabtu, 27 September 2025 |10:39 WIB
Pembangunan Bendungan Bulango Ulu Dipercepat, Progres 89,2%
Pembangunan Bendungan Bulango Ulu Dipercepat, Progres 89,2% (Foto: Dokumentasi Brantas)
A
A
A

JAKARTA - Pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo dipercepat. Hal ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan air nasional.

Proyek strategis nasional ini menjadi bagian penting dari komitmen pemerintah dalam program Asta Cita untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
 
“Percepatan ini menjadi wujud nyata kontribusi Brantas Abipraya dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga memberi dampak nyata bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat”, ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana di Jakarta, Sabtu (27/9/2025).
 
Hingga 15 September 2025 progres fisik proyek strategis nasional ini telah mencapai 89,23%, menandakan percepatan yang signifikan menuju penyelesaian yang ditargetkan rampung pada akhir tahun. Capaian ini tidak hanya mencerminkan kerja keras seluruh tim di lapangan, tetapi juga sinergi yang baik antara Brantas Abipraya, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar dalam mendukung pembangunan bendungan ini.
 
Bendungan ini memiliki kapasitas tampung total mencapai 140,95 juta m³ dengan volume efektif sebesar 58,61 juta m³, sehingga bendungan ini diharapkan dapat memenuhi tiga Daerah Irigasi (DI), mulai dari DI Alale, DI Lomaya, serta DI Pilohayanga.

 



Selain dapat menyuplai air irigasi, bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir untuk wilayah seluas 629 hektare, menyediakan air baku sebesar 2,2 m³ per detik, serta berpotensi menjadi pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 4,96 Megawatt, dan dapat dijadikan sebagai destinasi wisata baru dan sarana olahraga air di Gorontalo.
 
Kehadiran Bendungan Bulango Ulu ini diharapkan mampu memperkuat sistem irigasi di Gorontalo dengan mengairi lebih dari 4.950 hektare lahan pertanian, menyediakan air baku untuk kebutuhan domestik dan industri, mengurangi risiko banjir di hilir Sungai Bolango hingga lebih dari 80%, serta menambah pasokan energi bersih melalui pembangkit listrik tenaga mikrohidro.
 
Pembangunan bendungan ini menggunakan teknologi konstruksi mutakhir, salah satunya tipe urugan batu berinti tegak yang memiliki luas genangan mencapai 614,72 hektare. Tidak hanya itu, bendungan ini juga dilengkapi dengan spillway, terowongan pengelak, serta fasilitas hidromekanikal yang dibangun sesuai standar konstruksi tinggi.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement