Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berkat Hilirisasi, Antam Raup Laba Rp1,4 Triliun di Semester I-2025

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 29 September 2025 |18:52 WIB
Berkat Hilirisasi, Antam Raup Laba Rp1,4 Triliun di Semester I-2025
Antam Raup Laba (Foto: Okezone)
A
A
A

“Ini mimpi besar bangsa kita agar dari pembuatan baterai sampai pembangunan mobil listrik bisa dilakukan di Indonesia bahkan recycling baterainya. Kami ingin membentuk loop tertutup ekosistem mobil listrik nasional,” ujar Ahmad.

Untuk emas, Antam memperkuat merek Logam Mulia yang menguasai 78 persen pasar emas ritel nasional dengan mengamankan pasokan melalui buyback emas masyarakat, pembelian emas perusahaan tambang lokal, hingga kontrak pasokan emas murni Freeport sejak April 2025.

“Tidak benar kalau Antam mengekspor emas ke Singapura. Antam tidak pernah ekspor emas. Yang ada adalah impor emas terpaksa karena kebutuhan masyarakat besar sementara pasokan domestik terbatas,” tegasnya.

Dia menambahkan pembangunan minting factory di Surabaya akan menambah kapasitas pencetakan hingga 30 ton per tahun sehingga totalnya bisa mencapai 70 ton per tahun.

Di sisi bauksit, Antam bersama Inalum tengah menyelesaikan smelter grade alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat, dengan kepemilikan 40 persen untuk mendukung kedaulatan aluminium domestik. Hilirisasi bauksit menjadi alumina ini diharapkan memperkuat industri aluminium nasional yang selama ini masih bergantung impor.

“Fokus utamanya adalah kedaulatan aluminium di dalam negeri. Antam mendukung penuh penyediaan bauksit dan berharap commissioning pabrik SGA dapat berjalan sesuai target,” kata Ahmad.

Dia juga memaparkan kinerja keberlanjutan yang semakin kuat. Per semester I 2025, Antam telah menanam hampir 29 ribu pohon, menurunkan konsumsi energi hingga 4,3 juta gigajoule, mereklamasi 77 hektare lahan atau lebih dari separuh target tahunan, serta memperbaiki skor risiko ESG Sustainalytics dari kategori tinggi (31) menjadi 29,2.

“Mudah-mudahan kami bisa menurunkan lagi ke level medium bahkan low agar semakin memperkuat tata kelola lingkungan dan sosial Antam," ujarnya.

Dia menegaskan momentum positif ini tidak lepas dari dukungan DPR, pemerintah, dan para pemangku kepentingan. Antam berkomitmen terus melanjutkan transformasi bisnis berbasis hilirisasi dan keberlanjutan.

“Kami berharap Komisi VI terus memberikan masukan dan kritik, karena suara rakyat penting bagi kami agar tidak salah dalam melaksanakan mandat hilirisasi ini,” pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement