Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Rute Baru Internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai Angkut 18,23 Juta Penumpang 

Taufik Fajar , Jurnalis-Minggu, 12 Oktober 2025 |19:01 WIB
Ada Rute Baru Internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai Angkut 18,23 Juta Penumpang 
Penumpang Bandara Bali (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatatkan total pergerakan penumpang mencapai 18.231.771 sepanjang periode Januari hingga September 2025. Hal ini meningkat sebesar 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebanyak 17.987.515 penumpang.

Dari total tersebut, sebanyak 11.537.703 atau 63 persen merupakan penumpang rute internasional, sementara 6.694.068 atau 37 persen merupakan penumpang domestik. Komposisi ini menunjukkan Bali tetap menjadi destinasi utama wisatawan mancanegara, sekaligus menjaga pergerakan kuat di pasar domestik.

Dari sisi operasional penerbangan, hingga kuartal III 2025 Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat 106.942 pergerakan pesawat, terdiri atas 58.485 penerbangan internasional (55 persen) yang melayani 36 kota mancanegara, serta 48.457 penerbangan domestik (45 persen) yang melayani 21 kota di Indonesia. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 105.979 pergerakan, trafik penerbangan juga tumbuh 1 persen.

Selaras dengan pertumbuhan penumpang dan penerbangan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali juga menunjukkan tren positif. Hingga September 2025, tercatat 5.460.288 kunjungan wisman, tumbuh 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 4.887.166 kunjungan.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan, selain trafik penumpang dan pesawat yang mengalami peningkatan masing-masing 1 persen, pertumbuhan  positif juga tercermin pada kinerja kargo udara. 

 

"Pada kuartal III ini kami melayani 78 ribu ton atau meningkat 9 persen dibandingkan tahun 2024 yang tercatat sebanyak 72 ribu ton," jelas Syaugi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/10/2025).

Lebih lanjut dari total kargo yang dilayani, 70 persen atau 55 ribu ton merupakan kargo internasional, menunjukkan kuatnya aktivitas ekspor-impor melalui Bali. 

Kemudian sisanya sebanyak 30 persen atau 23 ribu ton merupakan kargo yang melayani pengiriman domestik.

“Pertumbuhan yang konsisten ini merupakan hasil kolaborasi seluruh stakeholder bandara. Kami sampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak dalam menjaga pelayanan  di bandara dan kami akan terus berupaya agar operasional dan kualitas pelayanan ini dapat terus terjaga," imbuhnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement