Oleh karena itu, ia akan memperbaiki hal tersebut melalui tim percepatan program pembangunan unggulan yang akan dibentuk bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
"Setelah itu ada, baru kita akan jalan dengan cepat, di mana saya akan menerima pengaduan dari pelaku bisnis. Dari situ kita akan pecahkan, saya akan gelar perkara setiap satu hari dalam satu minggu akan saya dedikasikan untuk memecahkan perkara di situ," tegasnya.
Dalam mekanisme ini, Purbaya akan bertindak sebagai "hakim" yang menengahi masalah investasi yang diadukan.
"Orang bisa ngadu ke situ, saya akan bereskan. Yang ngadu, yang diadukan, saya hakimnya kita beresin. Itu kira-kira utamanya," imbuh Purbaya.
Di samping isu investasi, Menkeu juga ditanya mengenai dampak dana pemerintah senilai Rp200 triliun yang telah digulirkan ke perbankan.
Purbaya mengutip laporan dari perbankan yang terlibat (termasuk BRI yang meminta tambahan dana) bahwa serapan dana "makin lama makin bagus".
Berdasarkan hitungan dari pihak perbankan, dampak penyerapan dana tersebut diperkirakan mampu membuat ekonomi pada triwulan keempat bisa tumbuh di atas 5,5 persen, bahkan lebih.
Dengan demikian, Purbaya optimistis, jika kebijakan ini tidak diubah, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus mengalami akselerasi.
Pertemuan dengan Menteri Keuangan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci di sektor keuangan dan pasar modal, di antaranya:
Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan
Rony Hanityo Aprianto, Direktur Utama PT Taspen
Jeffrey Haryadi P. Manullang, Direktur Utama PT ASABRI
Putrama Wahju Setiawan, Direktur Utama PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Riduan, Direktur Utama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Meliza Musa Rusli, Direktur Utama PT. Bank Permata, Tbk
Hery Gunardi, Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk
Gregory Hendra Lembong, Presiden Direktur PT. Bank Central Asia, Tbk
Nixon L.P. Napitupulu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Laksono Widodo, Direktur Utama PT. BRI Danareksa Sekuritas
Josua Pardede, Chief Economist PT Bank Permata, Tbk
Leo Putera Rinaldy, Chief Economist PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Andry Asmoro, Chief Economist PT Bank Mandiri
Stuart Rogers, Presiden Direktur PT. Bank HSBC Indonesia
Gioshia Ralie, Senior Country Officer JPMorgan Chase Bank Indonesia
(Taufik Fajar)