Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Resmi Dibuka, FLEI Business Show 2025 Jadi Barometer Pertumbuhan Peluang Bisnis Nasional

Rizqa Leony Putri , Jurnalis-Jum'at, 10 Oktober 2025 |12:47 WIB
Resmi Dibuka, FLEI Business Show 2025 Jadi Barometer Pertumbuhan Peluang Bisnis Nasional
Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2025 resmi dibuka bersamaan dengan Café Brasserie Expo Indonesia 2025. (Foto: dok FLEI)
A
A
A

JAKARTA - Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2025 resmi dibuka pada Jumat (10/10/2025) bersamaan dengan Café Brasserie Expo Indonesia 2025. Gelaran ini berlangsung di Hall 10 Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Jakarta pada 10–12 Oktober 2025.

Panggung utama menjadi saksi semangat baru dunia usaha ketika perwakilan pemerintah, asosiasi bisnis, dan pelaku industri berkumpul untuk meresmikan kolaborasi dua sektor besar, yaitu perdagangan dan F&B, yang kini menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional. 

Pameran yang diselenggarakan oleh Panorama Media bersama Perhimpunan Indonesian Franchise and License Association (WALI) dan KADIN Indonesia ini menghadirkan lebih dari 150 brand dari 10 kategori bisnis. Mulai dari F&B, ritel, kecantikan, laundry, pendidikan, hingga teknologi digital. Acara ini menjadi wadah pertemuan strategis antara pemilik brand, calon mitra, dan investor untuk menjajaki peluang usaha dari berbagai skala dengan model bisnis yang fleksibel dan berkelanjutan. 

FLEI Business Show Jadi Barometer Pertumbuhan Peluang Bisnis Nasional 

Selama lebih dari satu dekade, FLEI Business Show telah berkembang menjadi salah satu platform paling konsisten dalam memperkuat sektor waralaba dan kemitraan usaha di Indonesia. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, serta asosiasi bisnis nasional yang secara aktif berkontribusi. 

Momentum ini juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang semakin pro-growth, contohnya seperti perpanjangan insentif PPh Final UMKM 0,5 persen hingga 2029 dan pembebasan PPh 21 DTP bagi sektor pariwisata dan Horeca. Hal ini diharapkan mampu menjaga daya beli dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement