Kunjungan Wapres pun menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen pemerintah terhadap pemerataan akses energi hingga ke wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Selain itu, kunjungan ini menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap penguatan infrastruktur energi di Indonesia Timur, serta menjadi ruang dialog antara pemangku kepentingan dan pemerintah pusat.
BMPP Nusantara I memiliki kapasitas sebesar 58 MW yang dihasilkan dari enam unit mesin. Pembangkit ini juga didukung oleh Ambon Peaker 1, yang menyumbang tambahan daya sebesar 39 MW dari empat unit mesin. Secara keseluruhan, sistem kelistrikan di Pulau Ambon memiliki daya mampu total sebesar 100 MW. Dengan beban puncak tertinggi pada malam hari mencapai 65 MW, sistem ini masih memiliki cadangan putar sebesar 34 MW, sehingga kebutuhan listrik masyarakat Ambon saat ini telah terpenuhi dengan baik.
(Feby Novalius)