Andy menuturkan pembelian surat utang ini setara 1,76 persen dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan audit per 31 Desember 2024.
Dia meyebut langkah ini sejalan dengan partisipasi perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan
“Perseroan mendukung pembangunan berkelanjutan dan program pemerintah dalam pengelolaan lingkungan,” jelasnya.
(Taufik Fajar)