Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Motor Brebet di Jatim, Mekanik: Tak Semua Gegara BBM!

Masdarul Khoiri , Jurnalis-Sabtu, 01 November 2025 |10:52 WIB
Soal Motor <i>Brebet</i> di Jatim, Mekanik: Tak Semua Gegara BBM!
Mekanik soal Motor Brebet karena BBM (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Salah satu pemilik bengkel otomotif di Kota Surabaya, Jawa Timur, Juanda ikut buka duara soal kendaraan bermotor yang tersendat atau brebet. Hal ini diduga terjadi usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. 

Menurutnya, kejadian itu tidak hanya disebabkan oleh satu faktor semata. 

"Brebet itu bisa disebabkan dari rasio dari bensin sama oksigennya itu enggak sesuai. Jangan lihat dari satu sisi, dari sisi bebannya itu kita bisa lihat. Saran saya bagi masyarakat yang sekarang kendaraannya brebet, jangan panik dulu. Masalahnya enggak sebesar yang kalian bayangkan," ujar Juanda saat konferensi pers di SPBU Jalan Jemursari, Surabaya dikutip (1/11/2025).
 
Dia menuturkan keadaan sepeda motor yang brebet tersebut juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya permasalahan di pompa bensin, sensor, injektor, ataupun busi. 

Juanda menjelaskan bahwa selama 2 hari terakhir menerima keluhan dari masyarakat terkait kondisi kendaraannya yang kurang baik. Setelah dilakukan pemeriksaan, mayoritas sepeda motor milik pelanggannya tersebut mengalami permasalahan pada busi.

"Apabila di bengkel saya, dalam 2 hari ini kira-kira hampir 40 sepeda motor yang businya bermasalah. Masalahnya kan busi memang juga ada usianya juga. Usia normalnya untuk motor injeksi itu bisa tahunan, tapi untuk yang kondisinya mati, kan kita harus ganti. Tak mungkin kita tidak ganti karena listriknya sudah enggak normal," tutur dia. 

 

Untuk menghindari masalah tersebut, Juanda pun menyarankan agar para pemilik kendaraan untuk menyesuaikan spesifikasi BBM sesuai dengan rekomendasi pabrikan, seperti yang tertera dalam masing-masing buku manual petunjuk sepeda motor.

Dia juga berharap agar masyarakat yang mengeluhkan sepeda motornya mengalami kondisi tersendat ataupun brebet untuk dapat membaca buku manual petunjuk sepeda motor masing-masing. Sesuaikan jenis kendaraan dengan spesifikasi bahan bakar seperti yang tertera dalam buku itu.

"Jadi biasanya sepeda motor itu ada buku petunjuknya, oktan untuk sepeda motor itu seharusnya berapa, dianjurkan berapa, minimal berapa. Kalau tak sesuai itu bisa menyebabkan sepedanya brebet. Maka itu jangan menyalahkan misalnya bahan bakarnya atau apa. Sesuaikan dulu spesifikasinya," jelasnya.

Dia juga menyarankan supaya masyarakat yang memiliki sepeda motor matic injeksi keluaran terbaru, khususnya dengan jenis ukuran CC (cylinder capacity) yang besar, untuk tidak menggunakan BBM Pertalite RON 90.

Kendaraan jenis tersebut dapat menggunakan BBM dengan RON yang lebih tinggi, seperti Pertamax RON 92. 

"Sesuaikan dulu spesifikasi oktan bahan bakar dengan spesifikasi sepeda motor kita. Coba untuk kasus yang sekarang ini, businya diganti dulu. Sudah nanti lihat. Kalau sudah selesai, ya sudah aman sudah. Enggak usah diperpanjang lagi," pungkas dia.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement