JAKARTA - Berapa lama masa aktif token listrik setelah pembelian? Token listrik atau pulsa listrik yang berisikan 20 digit angka untuk dimasukkan oleh pelanggan prabayar di dalam kWh Meter Prabayar (MPB). Token listrik ini bisa dibeli melalui ATM, minimarket, atau merchant-merchant lain yang menjualnya secara online.
Pasalnya harus memasukkan sendiri kodenya ke meteran, pengguna layanan listrik prabayar kerap mempertanyakan.
Lalu berapa lama token listrik berlaku setelah pembelian? Berikut rangkuman Okezone, Sabtu (1/11/2025).
Dikutip PLN melalui akun Twitter @pln_123, nomor token listrik tidak memiliki masa berlaku sehingga tidak bisa kedaluwarsa.
Token listrik dapat digunakan kapan pun selama tidak ada penggantian kWh meter.
Jadi nomor token itu tidak harus langsung digunakan di hari pembelian.
Pelanggan yang lupa atau tidak sempat memasukkan token di hari pembelian masih bisa menggunakan kode tersebut beberapa hari setelahnya.
Akan tetapi, nomor token listrik yang sudah dibeli tidak bisa dimasukkan jika Anda sudah salah tekan lebih dari 3 kali. Gagal isi token lebih dari 3 kali berpotensi membuat listrik terblokir.
Maka itu pastikan nomor token yang dimasukkan sudah benar, lengkap, dan sesuai. untuk menggunakan layanan listrik prabayar, pelanggan harus memasukkan nomor token listrik ke meter prabayar.
Mereka dapat melakukan isi ulang ketika kWh sudah hampir habis.
Mengutip laman PLN, ada beberapa nominal token listrik yang bisa dipilih pelanggan sesuai kebutuhan, yakni Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, Rp250.000, Rp500.000, dan Rp1.000.000.
Di mana jumlah kWh yang didapat berbeda-beda sesuai dengan daya listrik yang digunakan dan tarif listrik yang berlaku.
Cara mengisi token listrik ke meteran bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan petugas PLN.
Berikut langkah-langkahnya:
Beli token listrik dengan nominal sesuai kebutuhan.
Jika pembelian berhasil, Anda akan mendapatkan nomor token listrik yang terdiri dari 20 digit angka tidak beraturan.
Simpan baik-baik nomor tersebut agar tidak hilang.
Masukkan nomor token listrik tersebut ke meteran yang terpasang di rumah.
Periksa kembali nomor yang dimasukkan.
Jika sudah benar, tekan tombol “Enter”.
Jika angka yang dimasukkan sesuai, layar meteran akan menampilkan notifikasi “Benar/Accept”.
Setelah itu, layanan listrik prabayar sudah bisa digunakan.
Jika proses isi ulang gagal karena salah nomor token atau alasan lainnya, pengguna diberi kesempatan untuk mencobanya sebanyak tiga kali.
Jika tetap gagal, segera hubungi call center PLN di nomor 123 atau melalui media sosial resminya agar masalah bisa teratasi dengan tepat.
(Taufik Fajar)