Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sistem Teknologi Digital Perkuat Distribusi Pupuk hingga Budaya Keselamatan 

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 03 November 2025 |08:14 WIB
Sistem Teknologi Digital Perkuat Distribusi Pupuk hingga Budaya Keselamatan 
Pupuk Kaltim berinovasi dalam pemanfaatan teknologi digital untuk memperkuat manajemen keselamatan. (Foto: Okezone.com/Pupuk Kaltim)
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan didorong memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat proses produksi hingga manajemen keselamatan. Saat ini PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim)  memperkuat penerapan prinsip responsible care dengan memanfaatkan teknologi digital di setiap lini operasi.

Langkah ini menjadi komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan, efisiensi, serta keberlanjutan industri.

Direktur Operasi Pupuk Kaltim F Purwanto mengatakan, pihaknya berinovasi dalam pemanfaatan teknologi digital untuk memperkuat manajemen keselamatan, dengan mengembangkan sistem predictive maintenance yang mampu mendeteksi potensi kerusakan sebelum terjadi kegagalan.

"Melalui integrasi sensor digital dan analitik data, sistem ini mampu memberi peringatan dini terhadap kondisi tidak normal, sehingga tindakan pencegahan dapat segera dilakukan tanpa mengganggu operasi," katanya dalam keterangannya, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Selain itu, sistem distribusi juga dilengkapi digital monitoring yang memungkinkan pengawasan kondisi armada pengangkut secara realtime.

"Teknologi ini tidak hanya meningkatkan keandalan distribusi, tapi juga memperkuat aspek keselamatan dengan memastikan setiap proses berjalan sesuai standar keamanan yang ditetapkan," katanya.

Pupuk Kaltim bekerja dalam satu sistem yang saling terintegrasi, guna memastikan operasi yang aman dan efisien. "Melalui pemanfaatan teknologi, kami juga dapat mengambil keputusan berbasis data secara akurat, cepat dan tepat,” katanya.

Sementara itu, Pupuk Kaltim meraih predikat tertinggi IRCA 2025 juga tidak terlepas dari komitmen kuat perusahaan menjalankan tata kelola kolaboratif, melalui kerja sama yang kuat dengan regulator, mitra logistik hingga otoritas lokal, untuk memastikan setiap aktivitas berjalan sesuai standar nasional maupun internasional. 

 

Ada tujuh pilar responsible care yang menekankan tanggung jawab industri terhadap aspek keselamatan, kesehatan, keamanan dan lingkungan di seluruh siklus hidup bahan kimia.

Keberhasilan operasional hanya dapat dicapai jika seluruh aspek keselamatan, lingkungan dan tanggung jawab sosial dikelola secara terstruktur. Selain itu seluruh kebijakan diambil berdasarkan pendekatan manajemen berbasis risiko, yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama di tiap proses.

Ke depan, Pupuk Kaltim akan terus meningkatkan standar responsible care, dengan berbagai inisiatif lanjutan seperti memperkuat sistem manajemen keselamatan, meningkatkan kapasitas SDM, dan memperluas penerapan teknologi digital untuk mendorong efisiensi serta keandalan operasi. Hal ini pun bentuk penegasan  menjadi role model industri kimia nasional, dalam membangun budaya keselamatan yang berkelanjutan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement