Edy Mahmud menerangkan, jumlah angkatan kerja tercatat 146,54 juta orang, bertambah 1,90 juta orang dibanding Agustus 2024.
"Penduduk kerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 98,65 juta orang, bertambah 0,20 juta orang; pekerja paruh waktu 36,29 juta orang, bertambah 1,66 juta orang; dan setengah pengangguran 11,60 juta orang, bertambah 0,04 juta orang," ujarnya.
Sementara itu, angkatan kerja yang tidak terserap menjadi pengangguran tercatat 7,46 juta orang, menurun 4 ribu orang dibanding Agustus 2024.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tercatat turun pada Agustus 2025 menjadi 70,59%, lebih rendah dibanding Agustus 2024 yang mencapai 70,63%. Jika dibedakan berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan, masing-masing 84,4% dan
(Feby Novalius)