Menurut pengelola investasi, produk ini diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat yang mencari instrumen berisiko rendah namun tetap memberikan potensi imbal hasil yang stabil. Kehadirannya juga mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap produk investasi berbasis valuta asing di pasar domestik.
“Kami sangat antusias menghadirkan Reksa Dana BUSMO. Produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan investor akan instrumen jangka pendek yang menawarkan fleksibilitas, sekaligus berperan sebagai alternatif investasi dalam mata uang USD. Kami percaya sinergi antara Batavia dan BCA akan memberikan beragam pilihan serta solusi investasi bagi masyarakat,” ungkap Presiden Direktur Batavia Lilis Setiadi.