Gaji kurir J&T Express di Indonesia umumnya mengikuti upah minimum di masing-masing daerah, dan rata-rata bisa mencapai sekitar Rp2,5 juta per bulan.
Selain gaji pokok, kurir juga mendapatkan bonus insentif berdasarkan performa pengiriman.
Anteraja membedakan jenis kurir menjadi tiga: Ekspedisi, Sprinter, dan Khusus.
Kurir Sprinter bertugas mengantar paket pelanggan ke cabang Anteraja terdekat atau ke alamat masing-masing penerima.
Sementara itu, kurir ekspedisi bertugas mengirimkan paket
Gaji kurir Anteraja berada di kisaran Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta per bulan, tergantung pada UMR atau UMK di masing-masing daerah.
Gaji kurir SiCepat Ekspres berkisar antara Rp1.750.000 hingga Rp2.500.000 per bulan untuk gaji pokok, tergantung UMR atau UMK di masing-masing daerah. Selain gaji pokok, kurir juga mendapatkan:
Uang makan (sekitar Rp54.500 per hari),
Bonus kehadiran untuk kurir yang rajin,
Uang bensin,
Insentif per paket jika memenuhi target pengiriman. Jika seluruh tunjangan dan bonus ini diakumulasi, pendapatan kurir SiCepat bisa mencapai sekitar Rp3.500.000 hingga Rp4.500.000 per bulan.
Gaji kurir Shopee Express (SPX) dihitung berdasarkan jumlah paket yang berhasil dikirim. Untuk setiap paket, kurir mendapatkan sekitar Rp2.000–Rp2.600, tergantung lokasi kerja.
Sebagai gambaran, jika seorang kurir mengantarkan 80 paket dalam sehari, pendapatan hariannya bisa berkisar antara Rp160.000 hingga Rp208.000.
Jika bekerja 24 hari dalam sebulan, total pendapatan kurir bisa mencapai sekitar Rp3.840.000 hingga Rp4.992.000 per bulan.