Ia mengajarkan Bahasa Inggris serta keterampilan dasar seperti menulis, membaca dan mengenali teknologi sederhana. Baginya, kemampuan yang ia dapatkan harus ikut membuka jalan bagi banyak anak di lingkungannya.
“Kalau saya berkembang, rasanya sayang kalau berkembang sendiri, anak-anak di sini harus ikut merasakan manfaatnya. Saya ingin mereka punya percaya diri sejak kecil, supaya berani bermimpi lebih besar dari saya,” ujar Imroatus.
Fenomena seperti Imroatus menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan ketika dikelola secara terstruktur bukan hanya menguatkan ekonomi keluarga, tetapi juga memperluas manfaat bagi masyarakat.
Satu perempuan yang percaya diri membuka usaha, bisa menghadirkan ruang belajar, peluang, dan harapan baru bagi komunitasnya.
Sekretaris Perusahaan PNM Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa inilah dampak nyata dari pemberdayaan yang ingin dibangun PNM.