“Kemarin di lapangan kami melihat langsung di Tapanuli Tengah, masih ada kebutuhan tambahan beras. Kami sudah ACC 5.000 ton di tempat pengungsian, dan kami siapkan cadangan tiga kali lipat dari kebutuhan agar tidak ada satu orang pun kekurangan beras,” ujarnya.
Bantuan yang telah disalurkan sebelumnya meliputi Rp3 miliar untuk masyarakat Tapanuli Tengah serta paket bantuan pangan untuk Aceh senilai Rp67,5 miliar berupa 5.000 ton beras dan Rp7,16 miliar minyak goreng. Total bantuan yang telah dan sedang dikirim mencapai Rp107,6 miliar.
“Saudara-saudara kita di daerah terisolasi memang harus dijangkau pakai helikopter. Tapi kemarin kami melihat sendiri, mereka antre rapi, mengambil satu-satu tanpa syarat KTP. Itu sebabnya distribusi harus cepat dan tanpa birokrasi yang menghambat,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)