Upaya pemulihan konektivitas dilakukan dengan mengirimkan alat-alat berat, seperti eskavator, melalui jalur udara dan laut. Alat-alat tersebut dimanfaatkan untuk menghubungkan kembali infrastruktur penting secara temporer.
Untuk jangka panjang, AHY menyatakan akan membangun infrastruktur yang lebih baik dan tahan bencana, meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama. Keberhasilan pemulihan ini membutuhkan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota.
“Saya juga mulai berkomunikasi antar K/L (Kementerian/Lembaga), tapi juga dengan para kepala daerah. Ini saya rasa penting untuk kita kawal bersama-sama, termasuk juga infrastruktur listriknya, penerangan, komunikasi. Ini semua harus terhubung kembali,” ucap pungkasnya.
(Taufik Fajar)